Pengumuman

Selamat Datang di Blog Pembelajaran PKWH MAN Banjar

Pencarian Data

Sabtu, 05 September 2015

Kerajinan Kain Flanel



A.      Peluang Bisnis Kerajinan Kain Flanel
Kain flanel bersifat lembut, memiliki warna-warna menarik dan sangat mudah dibentuk, sehingga sering dijadikan pilihan untuk membuat berbagai macam produk hiasan, gantungan kunci, bros, hiasan magnet, jepit rambut dsb. Kain flanel juga sering dipakai untuk produk souvenir.
Harga jualnya juga relatif bagus, jika dibandingkan dengan modal yang dibutuhkan, yakni sekitar Rp. 2.000,- – Rp. 8.000,- . Modal awal bisa ditekan, karena produksi awal hanya untuk contoh produk, selanjutnya produksi dilakukan hanya jika ada pesanan.
B.      Alat dan Bahan Kerajinan Flanel
1.       Peralatan
a.       Gunting dan Alat Tulis
Gunting dan alat tulis digunakan untuk menggunting pola baik yang dari kain katun ataupun kain flanel. Terdapat gunting kain, gunting benang dan gunting zig-zag. Sedangkan peralatan tulis seperti penggaris dan pensil untuk membuat pola.

 
b.      Jarum dan Benang Jahit
Jarum dan benang jahit digunakan untuk menjahit sekeliling kreasi yang menggunakan isian seperti dakron atau kapas. Selain itu juga digunakan untuk  membuat ornamen hiasan eskpresi wajah dengan berbagai aplikasi tusukan seperti tusuk tikan jejak, tusuk jelujur, tusuk rantai, tusuk pipih, tusuk feston, dll.


























c.       Kertas Karton
Alat ini digunakan untuk membuat pola dasar pada kain.
 








d.      Lem perekat kain
Lem digunakan sebagai perekat untuk menempelkan aplikasi yang sudah jadi seperti mata, hidung, kancing, pita, dll. Terdapat lem tembak, lem bakar dan lem adhesive.





















e.      Mesin Jahit
Mesin jahit digunakan untuk menjahit dan menyatukan bagian-bagian pola kain.

2.       Bahan-Bahan
a.       Kain Flanel







b.      Kain Katun
Kain katun adalah jenis kain rajut yang berbahan dasar serat kapas. Terdapat jenis kain yang serupa dengan kain katun yaitu kain PE.
 





c.       Aplikasi Pita, renda dan kancing hias
















d.      Tali Suede

e.      Peniti Bros dan gantungan kunci
Peniti bros diperlukan dalam pembuatan kerajinan dari kain flanel berupa bros. Sedangkan gantungan kunci untuk pembuatan kerajinan berupa gantungan kunci.
















f.        Jepit tiptop dari besi








g.       Dakron
Dacron adalah merek dagang untuk kapas buatan yang memiliki daya-kembang tinggi. Tersedia dacron berbentuk serat dan lembaran.












h.      Magnet kulkas









i.         Manik-manik







C.      Cara Merawat Kain Flanel
Merawat kain flanel baik yang masih lembaran atau yang sudah berupa kreasi itu gampang-gampang susah. Dengan karakteristik kain flanel yang berserat ketika tidak dirawat secara baik dan benar maka kain flanel pun akan cepat menjadi kusut dan lusuh. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk merawat kain flanel:
§  Merawat kain flanel ketika kain flanel kotor bisa dilakukan pembersihan dengan cairan pembersih yang tepat sehingga kain flanel menjadi lebih awet dan tahan lama.
§  Dalam merendam kain flanel di dalam cairan pembersih jangan terlalu lama, jika terlalu lama maka akan berakibat warna kain flanel bisa memudar.
§  Jangan disikat dengan sikat yang kasar, sikatlah dengan sikat dengan bulu sikat yang lembut sehingga tekstur dari serat kain flanel tidak cepat berbulu dan kusut atau istilah jawanya "mbrubut" atau "mbledus".
§  Hal yang juga penting dalam merawat kain flanel yaitu pada saat mencuci sebisa mungkin hidarkan dari pemutih.
§  Setelah proses pencucian selesai maka dijemur atau diangin-anginkan. Dalam hal ini sebagai catatan merawat kain flanel adalah jangan tempatkan kain flanel pada waktu menjemur dibawah atau terkena sinar matahari secara langsung terlebih dikelantang karena hal ini  bisa membuat warna kain flanel menjadi memudar.
D.      Memindahkan Desain ke Kain Flanel
Terdapat beberapa cara dalam memindahkan desain ke kain flanel, namun cara yang umum adalah dengan membuat desain pada kerta karton dan kemudian menjiplak desain tersebut ke kain flanel. Jika ini cara yang anda tempuh maka sebaiknya:
1.       Tidak memakai spidol, pulpen dan pensil 2B untuk menggambar desain pada kain flanel.
2.       Tidak memakai kertas karbon dalam menjiplak desain ke kain flanel.
Adapun cara-cara dalam pemindahan desain ke kain flanel adalah:
1.       Memakai kertas tisu, dimana desain digambar pada kertas tersebut, kerta ditempelkan ke kain flanel dan kemudian dijahit. Setelah selesai, kertas bisa dilepaskan dari jahitan dengan cara disobek.

2.       Memakai kertas lilin (wax paper). Caranya sama dengan kertas tisu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar